Halaman
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
ii
INDONESIA PADA MASA ORDE BARU
SEJARAH INDONESIA
KELAS
XII
PENYUSUN
NANSY RAHMAN, S.Pd, M.Pd
SMA NEGERI 1 LIMBOTO
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
iii
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
...........
ii
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
.........
iii
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
.......
iv
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
....
v
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
.
1
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
........
1
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
....
1
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
.........................
1
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
...................
2
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
.....
4
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN POLITIK BANGSA INDONESIA PADA MASA ORDE
BARU
................................
................................
................................
................................
......................
4
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
...............................
4
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
...........
4
1.
Lahirnya Orde Baru
................................
................................
................................
........
4
2.
Perkembangan Kehidupan Politik Masa Orde Baru
................................
.........
5
3.
Penguatan Peran Negara pada Masa Orde Baru
................................
................
8
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
..............
9
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
.
10
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
...........
10
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
.........
14
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
..
15
PERKEMBANG
AN KEHIDUPAN EKONOMI BANGSA INDONESIA PADA MASA
ORDE BARU
................................
................................
................................
................................
......
15
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
.............................
15
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
.........
15
1.
Perkembangan Kehidupan Ekonomi Pada Masa Orde Baru
.......................
15
2.
Berakhirnya Pemerintahan Orde Baru.
................................
..............................
19
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
............
20
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
.
21
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
...........
21
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
.........
25
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
..........
26
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
........................
32
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
iv
GLOSARIUM
B
BM
:
Bahan Bakar Minyak
C
haracter Building
:
membangun karakter diri
Dwi Fungsi
:
gagasan yang diterapkan oleh Pemerintahan
Orde Baru
yang
menyebutkan bahwa
TNI
memiliki dua tugas, yaitu pertama
menjaga keamanan dan ketertiban negara dan kedua
memegang
kekuasaan dan mengatur negara
Demontrasi
:
sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di
hadapan umum.
Deregulasi
:
proses pencabutan atau pengurangan regulasi negara,
biasanya regulasi yang berhubungan dengan ruang lingkup
ekonomi.
Eka
prasetya
Pancakarsa
:
sebuah nama yang diberikan untuk Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila sebagaimana ditetapkan dalam
ketetapan MPR No. II/ MPR/ 1978.
Ekaprasetia
Pancakarsa
berasal dari bahasa Sansekerta.
Ekspor
:
cara
menjual
barang
atau
jasa
melalui
perantara/
eksportir
yang bertempat di negara lain atau negara
tujuan
ekspor
F
loating muss
:
Massa Mengambang adalah sebuah konsep dan kebijakan
politik pada periode Indonesia era orde baru.
Fusi
:
Penggabungan
Gros
Domestic
Product (GDP)
:
nilai
pasar semua
barang dan jasa
yang diproduksi oleh suatu
negara
pada
periode tertentu. PDB merupakan salah satu
metode untuk menghitung pendapatan nasional.
Hiperinflasi
:
inflasi yang tidak terkendali, kondisi ketika
harga
-
harga naik
begitu cepat dan nilai uang menurun drastis.
IGGI
:
Intergovernmental Group on Indonesia
; disingkat
IGGI
; adalah
sebuah
kelompok
internasional
yang
didirikan
pada
tahun
1967
,
diprakarsai
oleh
Amerika
Serikat
untuk
mengkoordinasikan
dana
bantuan
multilateral
kepada
Indonesia
.
IMF
:
IMF merupakan singkatan dari International Monetary Fund
kalau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Dana Moneter
Internasional (DMI). IMF atu DMI merupakan sebuah
organ
isasi dunia yang bertugas untuk mengatur sistem
keuangan internasional serta juga menyediakan pinjaman
kepada negara
-
negara yang membutuhkannya.
Indoktrinasi
:
pemberian ajaran secara mendalam (tanpa kritik) atau
penggemblengan mengenai suatu paham
atau doktrin tertentu
dengan melihat suatu kebenaran dari arah tertentu saja;
Inflasi
:
proses menurunnya nilai
mata uang
secara kontinu
Intervensi
:
istilah dalam dunia
politik di mana ada negara yang
mencampuri urusan negara lainnya yang jelas bukan
urusannya.
Infrastruktur
:
semua struktur dan fasilitas dasar, baik fisik maupun sosial
(misalnya bangunan, jalan, dan pasokan listrik) yang
diperlukan untuk
operasional kegiatan masyarakat atau
perusahaan.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
v
PETA KONSEP
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
1
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
SEJARAH INDONESIA
Kelas
:
XII MIPA/ IPS
Alokasi Waktu
:
2
x
2 JP
(2 Pertemuan)
Judul Modul
:
Indonesia
pada
Masa Orde Baru
B
.
Kompetensi Dasar
3.
5.
M
enganalisis perkembangan
kehidupan politik dan ekonomi
Bangsa
Indonesia pada masa Orde
Baru
4.
5
M
elakukan penelitian sederhana
tentang pe
r
kembangan kehidupan
politik
dan ekonomi Bangsa
Indonesia pada masa Orde Baru
dan
menyajikannya
dalam bentuk
laporan tertulis
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Apa kabar siswa siswi hebat?
Masih semangat belajar sejarah?
K
alian pasti mengenal sosok S
o
eharto,
seorang tokoh yang pernah menjabat sebagai
Presiden RI
.
Jenderal Besar TNI (Purn) H.M
Soeharto
merupakan
presiden
Republik
Indonesia kedua sekaligus presiden dengan
masa jabatan terlama (12 Maret 1967
-
21 Mei
1998).
Tahukah kalian bahwa masa
dibawah
kepemimpinan Soeharto dikenal dengan masa
Orde Baru?
Indo
nesia telah mengalami beberapa periode sistem pemerintahan semenjak
proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 sampai saat ini. Salah satu sistem
pemerintahan yang cukup lama bertahan di Indonesia, yakni selama 32 tahun adalah
masa Orde Baru (Orba).
Orde
baru
merupakan suatu istilah yang digunakan sebagai pembatas untuk
memisahkan antara periode kekuasaan Presiden Ir. Soekarno (Orde Lama) dengan
periode kekuasaan presiden Soeharto.
Melalui kebijakan kebijakannya peran negara
dalam Orde Baru semakin me
nguat, keberhasilan pemerintahan Orde Baru dalam
melaksanakan pembangunan harus diakui sebagai suatu prestasi besar bangsa Indonesia.
Namun, keberhasilan ekonomi maupun
infrastruktur orde baru kurang
d
iimbangi
dengan pembangunan mental (
character buildi
ng
) para pelaksana pemerintahan
menyebabkan terjadinya krisis multidimensi yang melahirkan
berbagai gerakan
sehingga kondisi politik dan ekonomi pada tahun 1997 memburuk dan turut
memperlemah pemerintahan Orde baru
.
Pada modul ini kalian akan mempelajari kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Orde Baru.
Materi ini sangat bermanfaat bagi kalian s
ebagai calon
pemimpin masa depan
,
kalian dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari
perjalanan
sejarah bangsa Indonesia pada masa ini.
Mengetahui apa dan bagaimana
kebijakan politik pada masa orde baru sangat berguna untuk belajar dari kesalahan yang
pernah dilakukan dan bagaimana hal tersebut diatasi serta diperbaiki di masa depan
.
Penasaran sepe
rti apa kehidupan Indonesia pada masa ini? Yuk pelajari lebih lanjut modul
ini.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Supaya pembelajaran bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah :
1.
Pastikan kalian mengerti dan memahami tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.
2.
Mulailah dengan mencer
mati peta konsep pada modul ini yang memuat
konsep
-
konsep dari materi pembelajaran untuk membantu kalian
menghub
ungkan konsep
-
konsep yang ada selama kalian belajar.
3.
Pelajari dan p
ahami setiap materi yang diuraikan dalam modul ini
untuk
memudahkan
kalian
mengerjakan
latihan soal dan
evaluasi
dengan hasil yang
maksimal
.
4.
J
ika ada kata
-
kata yang tidak dipaha
mi, kalian dapat mencermati glosarium
sebagai gambaran makna katanya.
5.
Kerjakan soal latihan yang diberikan pada setiap akhir kegiatan pembelajaran 1
dan 2 dan evaluasi yang diberikan setelah mempelajari modul ini secara
keseluruhan
untuk mengukur kemampu
an kalian dengan jujur dan percaya diri.
6.
Jika sudah mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada
bagian akhir dari setiap kegiatan pembelajaran dalam modul ini. Cocokkan
jawaban kalian dengan kunci jawaban yang ada. Hitunglah jawa
ban yang benar.
Kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan anda
terhadap materi.
Ket :
-
Setiap jawaban yang benar
dari setiap soal yang kalian kerjakan diberikan
skor 1.
-
Untuk mengetahui berapa nilai dan tingkat pengusaan kalian terhadap
materi yang telah kalian pelajari setiap akhir kegiatan pembelajaran,
hitunglah jawaban kalian yang benar dan bagikan dengan j
umlah soal yang
dikerjakan.
7.
Apabila nilaimu mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, Bagus. Kalian
dapat melanjutkan ke kegiatan pembelajaran 2.
8.
Jika masih dibawah 80 % kalian harus mengulangi materi kegiatan belajar 1
terutama pada bagian yan
g belum dikuasai.
9.
Jangan lupa
lakukan penilaian diri sebagai sarana refleksi atas pembelajaran
yang sudah kalian lakukan. Isi jawaban kalian dengan jujur, gunakan tanda
centang (√) pada kolom yang disediakan berdasarkan kenyataan yang
sebenarnya.
Tingkat Penguasaan:
90
-
100 = Baik Sekali
80
–
89 = Baik
70
–
79 = Cukup
< 70 = Kurang
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
E.
Materi
Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
2
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
Perkembangan
kehidupan
politik bangsa Indonesia pada masa Orde
Baru
Kedua
:
Perkembangan kehidupan
ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Orde
Baru
Orde baru merupakan bagian dari sejarah bangsa Indonesia, yang muncul sebagai
akibat dari beberapa peristiwa yang terjadi sebelumnya.
Orde baru lahir setelah
kekisruhan dan kekacauan yang terjadi selama masa kepemimpinan presiden
soekarno.
Orde Baru mengg
antikan
Orde Lama
yang merujuk kepada era
pemerintahan
Soekarno
.
Lahirnya
Orde baru dilatar belakangi oleh
terjadinya peristiwa
G.30 S / PKI yang
menurunkan kepercayaan rakyat Indonesia terhadap pem
e
rintahan Soekarno.
Rakyat bersama mahasiswa bergerak mendesak agar Soekarno memgambil tindakan
cepat terhadap kelompo
k G 30 S /PKI.
Peristiwa G
-
30S PKI menjadi salah satu
penyebab melemahnya kredibilitas presiden
Soekarno.
Soekarno kemudian
mengeluarkan
Surat perintah kepada Letjen Soeharto yang
dikenal dengan Surat Perintah Sebelas Maret.
Melalui surat perintah 11 Ma
ret 1966
(Supersemar), Soeharto mendapat wewenang untuk mengambil segala tindakan
untuk menjamin keamanan, ketenangan dan stabilitas politik. Surat Perintah 11
Maret 1966 merupakan titik awal muncul dan berkembangnya kekuasaan Orde Baru.
Era pemerinta
han pada masa Soeharto dikenal sebagai Orde Baru de
ngan konsep
Demokrasi Pancasila b
erlangsung dari tahun
1966
hingga
1998
.
Visi utama
pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Dengan visi tersebut, Orde
Baru memberikan harapan bagi rakyat Indonesia.
Terutama yang berkaitan dengan perubahan
-
perubahan politik dan ekonomi.
Dalam
jangka waktu tersebut,
ekonomi Indonesia
be
rkembang pesat meskipun hal ini
terjadi bersamaan dengan praktik
korupsi
yang merajalela.
peran negara dalam Orde
Baru melalui kebijakan kebijakannya
politik dan ekonomi
semakin menguat
. N
amun
pada pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang kemudian berkembang menjadi
krisis multidensi yang membuat pemerintah kehilangan kepercayaan yang
menyebabkan Soeharto sebagai presiden mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei
1998 yang mengakhiri ke
kuasaan Orde Baru.
Penasaran seperti apa kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa ini,
Untuk lebih
jelasnya pelajari
terus modul ini dengan cermat dan penuh semangat.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
K
EGIATAN PEMBELAJARAN 1
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN POLITIK
BANGSA INDONESIA
PADA MASA ORDE BARU
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan
kalian
mampu
menganalisis
perkembangan kehidupan politik bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dengan
cermat dan dapat menunjukkan sikap tanggung jawab, kerjasama dan cinta tanah
air.
B.
Uraian Materi
1.
Lahirnya Orde Baru
Orde Baru adalah istilah umum untuk sistem polit
ik yang berlaku setelah
berkuasanya Soeharto tahun 1966 hingga kejatuhannya pada Mei 1998.
Orde baru
juga didefinisikan sebagai tatanan kehidupan negara dan bangsa yang diletakkan
kembali pada pelaksanaan kemu
rnian Pancasila dan UUD 1945.
Orde Baru
meru
pakan koreksi total atas segala penyimpangan dan penyelewengan kehidupan
bangsa dan negara dari jalur Pancasila dan Undang
-
Undang Dasar 1945.
Lahirnya Orde Baru ditandai oleh munculnya TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat)
sebagai ide perjuangan yang dirumuskan ol
eh Angkatan “66/KAMI (Kesatuan Aksi
Mahasiswa Indonesia)”. TRITURA berisikan 3 tuntutan yang meliputi pembubaran
PKI, perombakan Kabinet Dwikora, dan penurunan harga.
TRITURA semakin hari semakin radikal disebabkan sikap Presiden Soekarno
yang
bertolak belakang dengan aksi
-
aksi TRITURA, terutama mengenai
pembubaran PKI.
Akibatnya situasi keamanan dan ketertiban terutama di Jakarta
hampir tidak terkendali. Dalam keadaan yang demikian, Presiden Soekarno
mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret kepada
Jenderal Soeharto
selaku Panglima
Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban.
Melalui surat perintah 11 Maret
1966 (Supersemar), Soeharto mendapat wewenang
untuk me
ngambil segala tindakan untuk menjamin
keamanan, ketenangan dan stabilitas politik. Surat
Perintah 11 Maret 1966 merupakan titik awal muncul
dan berkembangnya kekuasaan Orde Baru.
Orde
Baru
bertujuan
meletakkan
kembali
tatanan
seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara
pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang
-
Undang Dasar 1945.
Dalam perjalanan politik
pemerintahan Orde Baru, kekuasaan Presiden
merupakan pusat dari seluruh proses politik di
Indonesia. Lembaga kepresiden
an adalah pengontrol
utama lembaga negara lain yang bersifat suprastruktur (DPR, MPR, DPA, BPK, dan
MA) maupun infrastruktur (LSM, Partai Politik dan sebagainya). Presiden Soeharto
mempunyai sejumlah legalitas yang tidak dimiliki oleh siapa pun seperti
Pe
ngemban Supersemar, Mandataris MPR, Bapak Pembangunan dan Panglima
Tertinggi ABRI.
Bagaimana kebijakan politik pada masa pemerintahan Orde Baru
akan kalian bahas secara khusus pada kegiatan pembelajaran ini.
Supersemar
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
2.
Perkembangan Kehidupan Politik
Masa Orde Baru
a.
Kebijakan Politik Pemerintah Orde
Baru
Kebijakan politik yang dikeluarkan oleh pemerintah orde baru yaitu kebijakan
politik dalam negeri dan luar negeri. Masing
-
masing kebijakan tentunya dikeluarkan
berdasarkan kebutuhan Negara.
1)
Kebijakan Politik Dalam Negeri
➢
Pelaksanaan pemilu 1971
Pemilu yang sudah diatur melalui SI MPR 1967 yang menetapkan pemilu akan
dilaksanakan pada tahun 1971 ini, berbeda dengan pemilu pada tahun 1955 (orde
revolusi atau orde lama). Pada
pemilu ini para pejabat pemerintah
hanya berpihak kepada salah satu
pesert
a Pemilu yaitu Golkar. Dan
kamu tahu? Golkar lah yang selalu
memenangkan pemilu di tahun
selanjutnya yaitu tahun 1977, 1982,
1987, 1992, hingga 1997.
➢
Penyederhanaan partai politik
Pada tahun
1973
setelah dilaksanakan pemilihan umum yang pertama pada masa
pemerintahan
Orde Baru
,
pemerintah melakukan penyederhanaan dan
penggabungan (fusi) partai
-
partai politik menjadi tiga kekuatan sosi
al politik.
Penggabungan partai
-
partai politik tersebut tidak didasarkan pada kesamaan
ideologi, tetapi lebih atas persamaan program. Tiga kekuatan sosial politik itu
adalah:
1.
Partai Persatuan Pembangunan
(PPP)
yang merupakan gabungan dari NU,
Parmusi, PSII, dan PERTI
2.
Golongan Karya
3.
Partai Demokrasi Indonesia
(PDI)
yang merupakan gabungan dari PNI,
Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan
Parkindo
Penyederhanaan
partai
-
partai politik ini dilakukan pemerintah Orde Baru dalam
upaya
menciptakan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengalaman
sejarah pada masa pemerintahan sebelumnya telah memberikan pelajaran
mengenai
perpecahan
yang terjadi dimasa Orde Lam
a
karena adanya perbedaan
ideologi politik dan ketidakseragaman persepsi serta pemahaman Pancasila
sebagai sumber hukum tertinggi di Indonesia.
➢
Dwifungsi ABRI
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
Dwifungsi ABRI adalah peran ganda ABRI sebagai kekuatan pertahanan
keamanan dan sebagai keku
atan sosial politik. Sebagai kekuatan sosial politik
ABRI diarahkan untuk mampu berperan secara aktif dalam pembangunan
nasional. ABRI juga memiliki wakil dalam MPR yang dikenal sebagai Fraksi ABRI,
sehingga kedudukannya pada masa Orde Baru sangat dominan.
➢
Indokrinasi Pancasila melalui Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila (P
-
4)
Soeharto memiliki tafsir sendiri
terhadap
Pancasila
dan
tafsir
Soeharto bersifat mutlak pada masa
Orde Baru. Pada tanggal 12 April
1976,
Soeharto
mengumumkan
gagasannya mengenai
Ekaprasetia
Pancakarsa
.
Gagasan
tersebut
kemudian diformalkan melalui TAP
MPR Nomor IV / 1978 mengenai
Pedoman
Penghayatan
dan
Pengamalan Pancasila atau biasa
dikenal dengan P4. Kebijakan politik
pada masa orde baru melibatkan
penyusunan P4. P4 atau Pedoman
Penghayatan
dan
Pengamalan
Pancasila yang juga dikenal dengan istilah
Ekaprasetia Pancakarsa bertujuan
untuk memberi pemahaman mengenai Pancasila bagi seluruh masyarakat. Tidak
ada organisasi yang diizinkan untuk menggunakan ideologi selain Pancasila, juga
diberikan penataran P4 untuk pegawai negeri sipil. Sejak tahun 1978
diselenggarakan penataran P4 secara menyeluruh kepada semua lapisan
masyarakat.
➢
Program Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK) / Badan Koordinasi
Kemahasiswaan (BKK)
Pemerintah orde baru menerapkan kebijakan NKK/ BKK untuk mengubah
format
organisasi kemahasiswaan dengan melarang mahasiswa terjun kedalam
politik praktis. Dasarnya adalah Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 0457/0/1990 tentang Pola Pembinaan dan Pengembangan
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. Melalui mente
ri Pendidikan dan
Kebudayaan Daoed Joesoef, rezim Orde Baru membungkam aksi kritis
mahasiswa terhadap jalannya pembangunan dan ke
bijaksanaan pemerintah saat
itu.
2)
Kebijakan Politik L
uar Negeri Indonesia
➢
Indonesia kembali menjadi anggota PBB
Indonesia pernah keluar dari keanggotaan
Sejarah berdirinya PBB
pada 7
Agustus 1965 ketika terjadi konfrontasi dengan Malaysia. Pada saat itu Malaysia
menjadi anggota tidak
tetap Dewan Keamanan PBB sehingga pemerintah RI tidak
setuju dan keluar dari keanggotaan PBB. Keputusan ini berdampak besar sehingga
Indonesia terkucil dari pergaulan dunia internasional dan mengalami kesulitan
ekonomi serta kesulitan dalam berpolitik duni
a.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
Situasi ini melahirkan salah satu
kebijakan politik pada masa orde
baru untuk luar negeri dengan
kembali masuk ke keanggotaan
PBB sesuai dengan hasil sidang
DPRGR.
Pada
tanggal
28
September 1966 keanggotaan
Indonesia di PBB kembali aktif.
Hal ini juga terjadi karena banyak
peran PBB untuk Indonesia,
misalnya mengakui secara de facto dan de jure kemerdekaan Indonesia dan juga
mengembalikan Irian Barat kembali ke bagian RI setelah
perjuangan pembebasan
Irian Barat
yang penuh pengorbanan.
➢
Pemulihan hubungan diplomatik dengan Malaysia dan Singapura dan
pemutusan hubungan
dengan Tiongkok
Pada tahun 1965, terjadi konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia dan
Singapura. Untuk memulihkan hubungan diplomatik, dilakukan penandatanganan
perjanjian antara Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik dan Malaysia yang
diwakili oleh T
un Abdul Razak pada tanggal 11 Agustus 1966 di Jakarta.
Pemulihan hubungan diplomatik dengan Singapura melalui pengakuan
kemerdekaan Singapura pada tanggal 2 Juni 1966.
Pengakuan tersebut dilakukan
kepada Perdana Menteri Lee Kwan Yeuw.
Berbeda dengan
pemerintahan Soekarno yang pro kepada RRC dan berporos
pada Beijing sehingga menyebabkan paham komunis tumbuh subur di Indonesia,
kebijakan politik masa orde baru justru memutuskan hubungan dengan RRC.
Kebijakan politik Indonesia tidak lagi berjalan dengan
bebas dan aktif seperti
sebelumnya, maka pemerintah Orba mengambil tindakan untuk memutuskan
hubungan diplomatik dengan RRC dan meniadakan segala hal yang berbau Cina di
Indonesia.
➢
Memperkuat Kerja Sama Regional dan Internasional
Indonesia mulai memperkuat kerjasama baik regional dan internasional
dengan melakukan beberapa upaya, yaitu:
➢
Turut serta dalam pembentukan ASEAN
➢
Mengirimkan kontingen Garuda dalam misi
perdamaian
➢
Ikut berperan dalam KTT Non Blok
➢
Berperan dalam Organisasi Konferensi Islam
Markas Besar PBB di New York, Amerika
Serikat
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
➢
Bergabungnya Timor Timur
Ketika Indonesia merdeka, Timor Timur yang
jaraknya sangat dekat dengan Indonesia masih
menjadi jajahan bangsa Portugis. Hal ini
sangat
mempengaruhi kondisi Nusa Tenggara Timur
dan Barat yang letaknya dekat dengan Timor
Timur. Terlebih setelah kudeta di Portugis
pada 1974, pergolakan di Timor Timur terus
terjadi dan menyebabkan beberapa pihak
ingin bergabung dengan Indonesia. Keingi
nan itu disampaikan secara resmi pada
tanggal 7 Juni 1976. 10 hari kemudian Presiden Soeharto memutuskan
penggabungan Timor Timur ke Indonesia yang menjadi propinsi ke 27. Walaupun
demikian, Fraksi Fretelin terus berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan,
hin
gga pada tahun 1999 ketika Orba berakhir rakyat Timor Timur melakukan
referendum untuk lepas lagi dari RI dan mendirikan negara sendiri yang
berdaulat.
Kebijakan politik masa orde baru ini tidak saja membawa berbagai
penyimpangan, namun di balik itu
semua tetap ada kelebihan yang membuat
Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang cukup maju di mata
internasional dan pada berbagai bidang.
3.
Penguatan Peran
Negara pada Masa
Orde Baru
Program utama pemerintah Orde Baru
dibawah
kepemimpinan Soeh
arto
adalah menciptakan
stabilitas politik dan ekonomi yang mantap
karena pencapaian stabilitas politik tersebut
merupakan
prasyarat
bagi
tercapainya
pembangunan ekonomi.
Pada masa Orde Baru
peran negara sangat kuat.
C
iri
-
ciri sistem politik Orde Baru, antara lain :
a.
Dwi Fungsi ABRI;
Dwi Fungsi adalah suatu doktrin di lingkungan militer Indonesia yang menyebutkan
bahwa TNI memiliki dua tugas, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban negara
serta memegang kekuasaan dan men
gatur negara. Dengan peran ganda ini, militer
di izinkan untuk memegang posisi di dalam pemerintahan.
b.
Konsep massa mengambang;
Memberlakukan konsep massa mengambang (floating muss) sebagai dasar
pembangunan politik di daerah pedesaan, penyederhanaan jumla
h partai politik di
Indonesia, dan memberlakukan Pancasila sebagai asas tunggal bagi seluruh partai
politik (parpol) dan organisasi massa (ormas) yang ada di Indonesia.
c.
Korporatisasi negara;
Pemerintahan Suharto menerapkan kebijakan
korpotatisasi negara (state
corporatism). Kelompok
-
kelompok masyarakat dari berbagai unsur, seperti buruh,
pers, perempuan, kelompok profesi, dan organisasi keagamaan dikooptasi dan
ditempatkan kedalam wadah
-
wadah tunggal sebagai ormas kepanjangan tangan
p
emerintah.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
d.
Sentralisasi pemerintahan;
Peranan pemerintah pusat sangat menentukan dan pemerintah daerah hanya
sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat. Akibatnya, terjadilah ketimpangan
ekonomi antara pusat dan daerah.
e.
Program bantuan luar negeri
Melalui
lembaga
IGGI
(International
Governmental
Group
for
Indonesia)
pemerintah telah berhasil mengusahakan bantuan luar negeri, di
samping mengadakan penangguhan dan peringanan syarat
-
syarat pembayaran
kembali (rescheduling)
utang
-
utang peninggalan Orde Lama.
f.
S
istem semi perwakilan;
Penerapan sistem kepartaian yang mengacu pada UU No. 3 Tahun 1985 diyakini
telah menghasilkan kestabilan politik yang dicita
-
citakan sejak awal Orde Baru.
Namun, sistem tersebut memperlihatkan keterbatasan dalam menampung aspirasi
ma
syarakat yang lebih luas dan terus berkembang.
Dampak Menguatnya Peran Negara pada masa Pemerintahan Orde Baru pada
bidang politik
a.
Adanya Pemerintahan yang Otoriter, Presiden mempunyai kekuasaan yang sangat
besar dalam mengatur jalannya pemerintahan.
b.
Dominasi
Golkar
Golkar merupakan mesin politik Orde Baru yang paling diandalkan dalam menjadi
satu
-
satunya kekuatan politik di
Indonesia yang paling dominan.
c.
Pemerintahan yang Sentralistis
Menguatnya peran negara juga menyebabkan timbulnya gaya pemerintahan yang
sentralistis yang ditandai dengan adanya pemusatan penentuan kebijakan publik
pada pemerintah pusat. Pemeri
ntah daerah hanya diberi peluang yang sangat kecil
untuk mengatur pemerintahan dan mengelola anggaran daerahnya sendiri.
C.
Rangkuman
1.
Orde baru didefinisikan sebagai tatanan kehidupan negara dan bangsa yang
diletakkan kembali pada pelaksanaan kemurnian Pancasila dan UUD 1945.
Orde
Baru merupakan koreksi total atas segala penyimpangan dan penyelewengan
kehidupan bangsa dan negara dari j
alur Pancasila dan Undang
-
Undang Dasar
1945.
2.
Orde baru merupakan suatu istilah yang digunakan sebagai pembatas untuk
memisahkan antara periode kekuasaan Presiden Ir. Soekarno (Orde Lama)
dengan periode kekuasaan presiden Soeharto.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
3.
Indonesia telah m
engalami beberapa periode sistem pemerintahan semenjak
proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 sampai saat ini. Salah satu sistem
pemerintahan yang cukup lama bertahan di Indonesia, adalah masa Orde Baru
(Orba).
4.
Masa Orde Baru terjadi di Indonesia setelah
mundurnya Presiden Soekarno dan
digantikan oleh Soeharto yang mendapatkan mandatnya melalui surat perintah
sebelas maret (Supersemar), setelah terjadinya peristiwa G30S PKI di tahun
1965.
5.
Kebijakan politik yang dikeluarkan oleh pemerintah orde baru ya
itu kebijakan
politik dalam negeri dan luar negeri. Masing
-
masing kebijakan tentunya
dikeluarkan berdasarkan kebutuhan Negara.
6.
Dalam perjalanan politik pemerintahan Orde Baru,
peran negara sangat kuat
karena
kekuasaan Presiden merupakan pusat dari
seluruh proses politik di
Indonesia.
D.
Penugasan Mandiri
E.
Latihan Soal
1.
Tatanan seluruh kehidupan
rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan pada
kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap
penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu merupakan pengertian
dari . . . .
A.
Orde Lama
B.
Orde Baru
C.
Reformasi
D.
UUD 1945
E.
Pancasil
a
2.
Langkah politik pertama Soeharto setelah memegang tampuk pimpinan nasional
Orde Baru dalam bidang politik luar negeri adalah ....
A.
Mengirim pasukan ke Timor Timur
B.
Ikut terlibat dalam pasukan perdamaian dunia
C.
Mendaftarkan kembali Indonesia se
bagai anggota PBB
D.
Membuka kedutaan besar di Amerika Serikat
E.
Memimpin Organisasi Konferensi Islam
Untuk menguatkan pemahaman kalian terhadap materi
yang telah dipelajari, Cari dan gali informasi dari berbagai
sumber mengenai pengalihan pemerintahan dari Presiden
Soekarno kepada
Presiden Soeharto.
Untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kalian
dapat mencari referensi lain dari artikel, surat kabar, jurnal
ataupun internet untuk menyelesaikan tugas ini.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
3.
Guna menciptakan stabilitas politik, pemerintah menempatkan peran ganda bagi
ABRI sebagai pertahanan keamanan dan social dengan duduk di MPR / DPR.
Pe
ran ini dikenal dengan...,
A.
Dwi Fungsi
B.
Sapta Marga
C.
Konsesus Nasional
D.
ABRI Masuk Desa
E.
Komando Daerah Militer
4.
Pada masa Orde Baru, Soeharto mengubah politik luar negeri dari penuh konflik
menjadi konfromi. Salah satu langkahnya adalah ...
A.
Memperbaiki hubungan dengan negara Cina
B.
Memperbaiki hubungan bilateral dan Kawasan
C.
Memasukkan Timor Timur menjadi bagian RI
D.
Memprakarsai berdirinya ASEAN
E.
Memprakarsai Konferensi Asia Afrika
5.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1)
normalisasi hubungan Indones
ia dengan Malaysia
2)
Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB
3)
Mempererat hubungan dengan Negara
-
negara Asia Tenggara dengan menjadi
anggota ASEAN
4)
Memutuskan hubungan dengan Negara
-
negara blok Timur
5)
Menjalin kerjasama dengan negara Tiongkok
Dari pernyataan
tersebut yang termasuk kebijakan
-
kebijakan pemerintah Orde
Baru dalam melaksanakan politik luar negeri yaitu ditunjukan nomor...
A.
1, 2, dan 3
B.
1, 3, dan 4
C.
2, 3, dan 4
D.
2, 3, dan 5
E.
1, 4, dan 5
6.
Dalam rangka menciptakan kondisi politik yang stabil dan
kondusif bagi
terlaksananya amanah rakyat melalui TAP MPRS No.IX/MPRS/1966, yaitu
melaksanakan pemilihan umum, pemerintah Orde Baru melakukan ‘pelemahan’ dan
pengendalian terhadap partai
-
partai politik yang secara historis dinilai berpotensi
mengganggu sta
bilitas dan merongrong kewibawaan pemerintah. Kebijakan tentang
“pelemahan” dan pengendalian terhadap partai
-
partai politik tersebut adalah ... .
A.
Pembentukan partai golongan karya
B.
Masyarakat bebas membantuk parpol
C.
Pancasila sebagai azas tunggal parpol
D.
Meny
ederhanakan partai
-
partai politik
E.
Membubarkan semua partai politik
7.
Selama 32 tahun masa pemerintahan orde baru telah berhasil melaksanakan pemilu
sebanyak enam kali. Pemilu di era pemerintahan Suharto tersebut antara lain
memiliki ciri yaitu ... .
A.
Adan
ya mobilisasi PNS untuk memenangkan golkar
B.
Asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
C.
Diikuti oleh berbagai macam partai
-
partai politik
D.
Memilih anggota DPR, presiden dan wakil presiden
E.
Di
selenggarakan dalam waktu singkat dan menyeluruh
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
8.
Gagasan Soeharto pada tahun 1978 yang menjadi cikal bakal Pedoman Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila (P4) dikenal dengan istilah ...,
A.
Bhinneka Tunggal Ika
B.
Eka Prasetya Pancakarsa
C.
Tut Wuri Handayani
D.
Ambeg Paramata
E.
Catur Dharma Eka Karya
9.
Perhatikan
pern
yataan berikut ini !
1)
Pemerintah mampu membangun fondasi yang kuat bagi kekuasaan lembaga
kepresidenan yang menyebabkan semakin kuatnya negara dalam masyarakat.
2)
Situasi keamanan relative aman dan terjaga dengan baik karena pemerintahan
mampu mengatasi semu
a tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan dengan
Pancasila.
3)
Dilakukan peleburan partai agar pemerintah dapat mengontrol parpol.
4)
Ter
bentuk pemerintahan yang bersifat otoriter, dominative dan sentralistis.
5)
Otoritarianisme merambat segenap aspek kehidupanbermasyarakat, berbangsa
dan bernegara termasuk kehidupan politik yang sangat merugikan rakyat.
6)
Sistem perwakilan bersifat semu
Berdasarkan pernyataan di atas,
Dampak positif dari kebijakan politik pemerinta
han
orde baru
ditunjukkan oleh nomor.....
:
A.
1
)
,2
)
,3
)
B.
2
)
,3
)
,4
)
C.
1
)
,5
)
,6
)
D.
4
)
,5
)
,6
)
E.
3
)
,4
)
,5
)
10.
Salah satu ciri pokok kebijakan pemerintahan orde baru adalah melaksanakan
politik sentralisasi. Dampak pelaksanaan sistem sentralisasi dalam
pemerintahan
orde baru adalah ....
A.
terbentuk pendukung pemerintah warga kelas satu
B.
daerah memiliki otonomi untuk mengurus wilayahnya sendiri
C.
pemerintah pusat mengendalikan seluruh aspek kehidupan
D.
rakyat hidup tentram karena gejolak dalam masyarakat da
pat diredam
E.
orang yang berseberangan dengan pemerintah mendapat kedudukan tertinggi
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
Kunci Jawaban d
an Pe
m
bahasan
No
Kunci
Jawab
an
Pembahasan
1.
B
Tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan pada
kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap
penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu merupakan
pengertian dari Orde Baru
.
2.
C
Langkah politik pertama Soeharto setelah memegang tampuk pimpinan
nasional Orde Baru dalam bidang politik luar negeri adalah
m
endaftarkan
kembali Indonesia sebagai anggota PB
B.
3.
A
Guna menciptakan stabilitas politik, pemerintah menempatkan peran
ganda bagi
ABRI sebagai pertahanan keamanan dan social dengan duduk di MPR / DPR.
Peran ini dikenal dengan Dwi Fungsi
.
4.
B
Pada masa Orde Baru, Soeharto mengubah politik luar negeri dari penuh konflik
menjadi konfromi. Salah satu langkahnya adal
ah
m
emperbaiki hubungan bilateral
dan Kawasan
.
5.
A
Y
ang termasuk kebijakan
-
kebijakan pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan
politik luar negeri
antara lain ..
1.
normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia
2.
Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB
3.
Mempererat hubungan dengan Negara
-
negara Asia Tenggara dengan
menjadi anggota ASEAN
.
6.
D
Dalam rangka menciptakan kondisi politik yang stabil dan kondusif bagi
terlaksananya amanah rakyat melalui TAP MPRS No.IX/MPRS/1966, yaitu
melaksanakan pemilihan umum, pemerintah Orde Baru melakukan ‘pelemahan’
dan pengendalian terhadap partai
-
partai polit
ik yang secara historis dinilai
berpotensi mengganggu stabilitas dan merongrong kewibawaan pemerintah.
Kebijakan tentang “pelemahan” dan pengendalian terhadap partai
-
partai politik
tersebut adalah
m
enye
derhanakan partai
-
partai politik.
7.
E
Selama 32 tahun masa pemerintahan orde baru telah berhasil melaksanakan
pemilu sebanyak enam kali. Pemilu di era pemerintahan Suharto tersebut antara
lain memiliki ciri yaitu Adanya mobilisasi PNS untuk memenangkan
G
olkar.
8.
D
Gagasan Soeharto pada tahu
n 1978 yang menjadi cikal bakal Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikenal dengan istilah Eka Prasetya
Pancakarsa
.
9.
A
Dampak positif dari kebijakan politik pemerintahan orde baru
antara lain :
1.
Pemerintah mampu membangun
fondasi yang kuat bagi kekuasaan lembaga
kepresidenan yang menyebabkan semakin kuatnya negara dalam masyarakat.
2.
Situasi keamanan relative aman dan terjaga dengan baik karena pemerintahan
mampu mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan
d
engan Pancasila.
3.
Dilakukan peleburan partai agar pemerintah dapat mengontrol parpol.
10.
C
Salah satu ciri pokok kebijakan pemerintahan orde baru adalah melaksanakan
politik sentralisasi. Dampak pelaksanaan sistem sentralisasi dalam
pemerintahan orde baru adalah pemerintah pusat mengendalikan seluruh aspek
kehidupan
.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
F.
P
enilaian Diri
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Kamu dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
No.
PERNYATAAN
PENILAIAN
Ya
Tidak
1
Saya sangat senang belajar
sejarah me
n
genai
Indonesia
pada masa Orde Baru
2
Saya
mampu menjelaskan
a
pa yang melatarbelakangi
lahirnya Orde Baru
3.
Saya mampu menjelaskan
k
ebijakan politik dalam
negeri pemerintah masa Orde Baru
4
Saya mampu
menjelaskan kebijakan politik luar negeri
pemerintah Orde baru.
5
Saya mampu
menganalisis mengapa
Soeharto
mengambil kebijakan kebijakan politik
l
uar negeri
pada masa Orde Baru.
6
Saya mampu
menganalisis mengapa
Soeharto
mengambil kebijakan kebijakan politik dalam negeri
negeri
pada Masa Orde Baru
7
Saya dapat menyelesaikan latihan
soal
dengan
semangat
8
Saya dapat menyelesaikan tugas
mandiri
dengan
semangat
9
Banyak hal baru yang saya dapatkan dari
mempelajari
modul yang membahas mengenai Indonesia pada masa
Orde Baru
10
Saya dapat mengambil pelajaran dari perjalanan sejarah
Indonesia pada masa Orde Baru untuk ikut serta
membangun Indonesia menjadi
lebih baik.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
K
EGIATAN
PEMBELAJARAN 2
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN EKONOMI BANGSA INDONESIA
PADA MASA ORDE BARU
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran
2
ini diharapkan
kalian
mampu
menganalisis
perkembangan kehidupan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Orde Baru dengan
cermat dan penuh semangat serta dapat menunjukkan sikap peduli dan kerjasama.
B.
Uraian Materi
1.
Perkembangan Kehidupan Ekonomi Pada Masa Orde Baru
a.
Kebijakan
Ekonomi Pemerintah Orde Baru
Untuk menangani masalah ekonomi pada masa awal orde baru, Soeharto
mencanangkan sasaran pembangunan secara tegas.
Pemerintahan orde baru memiliki
slogan yang menunjukkan fokus utama mereka dalam memberlakukan
kebijakan
ekonomi, yaitu Trilogi Pembangunan.
Trilogi pembangunan adalah wacana pembangunan nasional yang dicanangkan oleh
pemerintah orde baru di Indonesia sebagai landasan penentuan kebijakan politik,
ekonomi, dan sosial dalam melaksanakan pembangunan n
egara.
Trilogi Pembangunan dibuat karena
Indonesia mengalami inflasi yang
sangat tinggi pada awal tahun 1966,
kurang lebih sebesar 650% setahun.
Pembangunan yang dijalankan Orde
Baru
bertumpu
pada
Trilogi
Pembangunan
Bagi
Soeharto
pembangunan bisa b
erjalan selama
ada jaminan stabilitas keamanan. Oleh
karena
itu,
Soeharto
tidak
mentoleransi
adanya
gangguan
pembangunan dari sisi keamanan.
Dilihat dari sisi kebijakan ekonomi
pemerintah mencanangkan program
rehabilitasi ekonomi Orde Baru yang berlandaskan pada TAP MPRS No.XXIII/1966 yang
mengharuskan masalah perbaikan ekonomi rakyat di atas segala soal
-
soal nasional yang
lain termasuk soal p
olitik.
Dalam menjalankan ketetapan MPRS No. XXIII tanggal 5 Juli 1966 tentang
Pembaruan Kebijaksanaan Landasan Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan,
dilaksanakan dalam tiga tahap pembangunan yaitu :
a)
Tahap penyelamatan untuk mencegah
kemerosotan ekonomi agar tidak menjadi
buruk lagi
b)
Tahap stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi untuk mengendalikan inflasi dan
memperbaiki infrastruktur ekonomi.
c)
Tahap pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
Guna mewujudkan perbaikan in
i maka pemerintah berusaha untuk mengatasi
dampak dari hiperinflasi dan menyusun APBN. Bersamaan dengan hal tersebut
pemerintah juga berusaha untuk segera mengurusi hutang luar negeri dan mencari
hutang lagi dengan bunga rendah agar bisa melakukan rehabili
tasi dan juga untuk
pembangunan ekonomi sampai periode berikutnya. Kebijakan ini akhirnya menunjukan
keberhasilan dalam mengatasi hiperinflasi yang semula 650 % pada tahun 1966 menjadi
8,88% pada tahun 1971.
Orde baru menerapkan tiga langkah pembangunan
ekonomi sebagai berikut:
➢
Berusaha mengembalikan kepercayaan pihak luar negeri dengan menjadwalkan
kembali pelunasan utang luar negeri.
➢
Pengendalian inflasi yang tidak terkontrol melalui program impor komoditas besar
besaran yang dibiayai oleh
pinjaman pinjaman hasil negoisasi
➢
Mengundang investor sebesar besarnya terutama investor asing untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi
Kemandirian bangsa ingin diwujudkan oleh pemerintahan Presiden Soeharto melalui
dua tahap pembangunan jangka panjang (PJP)
dalam kurun 25 tahunan melalui program
pembangunan lima tahunan (Pelita). Melalui skenario pembangunan yang dilakukan
dalam dua tahapan pembangunan jangka panjang (PJP) itu Indonesia diproyeksikan akan
keluar sebagai salah satu negara terbesar di dunia, b
aik secara ekonomi, kemampuan
teknologi, maupun hankam.
Selain menekankan pertumbuhan, kepemimpinan Presiden Soeharto juga
memperhatikan aspek pemerataan pembangunan yang menandakan kebijakannya pro
rakyat. Pemerataan itu diaplikasikan melalui delapan jal
ur pemerataan yaitu;
Pertama
,
pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok yang ditekankan pada pemenuhan kebutuhan
pangan, kebutuhan sandang dan papan.
Kedua
, pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Ketiga
, pemerataan pembagian pendapatan.
Keempat
, pemerataan ke
sempatan kerja.
Kelima
, pemerataan kesempatan berusaha.
Jalur ini dilakukan dengan kebijakan untuk mempermudah permodalan usaha yang salah
satunya melalui kebijakan perkreditan.
Keenam
, pemerataan kesempatan berpartisipasi
dalam pembangunan, khususnya gene
rasi muda dan wanita.
Ketujuh
, pemerataan
penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
Kedelapan
, kesempatan
memperoleh keadilan.
B
eberapa kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pada masa orde baru adalah:
1)
Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah kebijakan orde baru
dalam bidang ekonomi yang dimulai pada tahun 1969 sampai tahun 1994
yang
bertujuan untuk meningkatkan
sarana
ekonomi,
kegiatan
ekonomi
serta
kebutuhan
sandang dan pangan. Repelita ini
akan dievaluasi selama lima
tahun sekali.
Upaya pemerintah
orde baru untuk meningkatkan
ekonomi
secara
nasio
nal
berhasil dengan menggunakan
Repelita,
diantaranya
terwujudnya
swasembada
pangan
nasional
pada tahun 1984.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
Repelita dibagi menjadi beberapa tahap Pelita (Pembangunan Lima Tahun) seperti
berikut ini:
a.
P
elita I
(1 April 1969
-
31 Maret 1974) Sasaran utama yang hendak dicapai adalah
pangan, sandang, papan, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan
rohani.
Pertumbuhan ekonomi berhasil naik 3 sampai 5,7% sedangkan tingkat inflasi
menurun menjadi 47,8%.
Namun, kebijakan pada masa Repelita I dianggap
menguntungkan investor Jepang dan golongan orang
-
orang kaya saja. Hal ini
memicu timbulnya peristiwa
Mal
apetaka Lima Belas Januari
(Malari).
b.
P
elita II
(1 April 1974
-
31 Maret 1979) menitikberatkan pada sektor pertanian
dan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
c.
P
elita III
(1 April 1979
-
31 Maret 1984) Pelita III menekankan pada Trilogi
Pemba
ngunan dengan menekankan pada azas pemerataan
.
d.
P
elita IV
(1 April 1984
-
31 Maret 1989) menitikberatkan pada sektor pertanian
menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat
menghasilkan mesin
-
mesin sendiri.
e.
P
elita V
(1 April 1989
-
31 Maret
1994) menitikberatkan pada sektor pertanian
untuk memantapkan swasembada pangan, meningkatkan produksi pertanian,
menyerap tenaga kerja, dan mampu menghasilkan mesin
-
mesin sendiri.
f.
P
elita VI
dimulai pada tahun 1994, pembangunan berfokus pada pada sektor
e
konomi, industri, pertanian dan peningkatan sumber daya manusia.
2)
Bekerjasama dengan
negara negara barat dari lembaga keuangan seperti
IMF dan Bank Dunia.
Dengan melibatkan para teknokrat dari Universitas Indonesia, Soeharto akhirnya
memperoleh pinjaman dari negara negara barat dari lembaga keuangan seperti IMF
dan Bank Dunia. Bahkan negara negara kreditor tid
a
k hanya bersedia
menjadwalkannya kembali , tetapi mereka juga membentuk konsorsium untuk
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
memberikan utang kepada Indonesia.
Konsorsium ini dikenal dengan nama
Inter
Govermental Group on Indonesia
atau IGGI
.
Rezim Orde Baru sejak awal berdirinya memang dekat dengan kepentingan Amerika,
namun Amerika tidak memberikan utang secara langsung lewat mekanisme bilateral.
Amerika
menggunakan lembaga IMF untuk menguncurkan dana bantuan.
Hubungan
IMF dengan Orde Baru merupakan awal mula ketergantungan pembangunan
ekonomi Indonesia terhadap pihak eksternal atau luar negeri.
3)
Pemberlakuan Undang Undang Penanaman Modal Asing
(PMA) dan
Penanaman Modalam dalam negeri ( PMDM)
Dua Undang undang yaitu Undang Undang No 1 tahun 1967 tentang Penanaman
Modal Asing dan Undang Undang Nomor 6 Tahun 1968 Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN) dibuat untuk membuka perekomian dan menggiat
kan kembali dunia
usaha swasta. Kebijakan
ini didesain oleh ahli ahli ekonomi dan tenaga tenaga
professional yang selama itu mempunya
i
hubungan dengan Angkatan Darat.
4)
Pemulihan di Bidang Ekonomi Mulai 1966
–
1973
Tujuan dasar dari kebijakan orde baru adal
ah pembangunan ekonomi negara dengan
bergabung kembali ke dalam jajaran ekonomi dunia yaitu menjadi anggota IMF
(
International Monetary Fund
), menjadi anggota PBB kembali dan anggota Bank
Dunia pada kurun waktu akhir tahun 1960an. Langkah ini akhirnya memu
lai aliran
bantuan keuangan dan bantuan asing dari negara Barat dan juga Jepang ke Indonesia.
Kemudian untuk mengatasi hiperinflasi, Soeharto mengandalkan para teknokrat
ekonomi yang sebagian besar dididik di Amerika Serikat untuk membuat rencana
guna memu
lihkan ekonomi.
5)
Pertumbuhan Ekonomi dan Inte
r
vensi Pemerintah (1974
–
1982)
Kebijakan orde baru tetap menjaga pertumbuhan ekonomi tahunan yang cepat diatas
angka 5%. Indonesia saat itu juga mendapat keuntungan secara signifikan dari
perdagangan minyak di tahun 1970an sehingga sektor publik mampu berperan besar
dalam perekonomian dengan berinvestasi dalam pembangunan daerah, sosial,
infrastruktur dan mendirikan industri dalam skala besar. Namun sebagai akibat dari
rakyat yang merasa di
abaikan dari keuntungan ini terjadi
sejarah peristiwa
Malari
pada tahun 1974, yang berawal dari protes terhadap banyaknya pemodal
asing di Indonesia
. Sejak itu aturan mengenai investasi asing diperketat dan diganti
dengan kebijakan memberi perlakuan khusus terhadap pribumi.
6)
Ekspor dan Deregulasi sejak 1983
–
1996
Hutang luar negeri bertambah dengan jatuhnya harga minyak sejak awal 1980an dan
reposis
i mata uang pada tahun 1985 sehingga pemerintah harus melakukan berbagai
kebijakan orde baru untuk memulihkan kondisi makroekonomi. Berbagai tindakan
untuk mendukung pertumbuhan ekonomi didorong oleh ekspor, seperti pembebasan
bea cukai termasuk impor dan
pengulangan devaluasi rupiah. Selain itu pemerintah
juga mengizinkan berbagai pendirian bank swasta baru, kebebasan bank asing
beroperasi di luar Jakarta, yang kemudian justru menjadi masalah yang menambah
krisis di Indonesia pada akhir 1990an, selain dari
berbagai
penyimpangan pada masa
orde baru
yang juga menjadi
faktor penyebab runtuhnya orde baru
dan akhir masa
pemerintahan Orde Baru.
b.
Kondisi Ekonomi pada akhir pemerintahan Orde Baru
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
Krisis moneter yang melanda negara negara di ASIA Tenggara mempengaruhi
perkembangan perekonomian Indonesia. Ekonomi Indonesia ternyata belum mampu
untuk menghadapi krisis global tersebut.
Pada pertengahan 1997 Indonesia diterpa krisis moneter
.
Saat itu
krisis keuangan
menerpa hampir seluruh Asia Timur pada Juli 1997.
Krisis Asia yang dimulai di Thailand
menghantam Indonesia
kemudian berkembang menjadi krisis ekonomi.
bermula dari
jatuhnya nilai tukar rupiah. Dampaknya menyebar ke seluruh sendi
perekonomian
negara, hingga memunculkan gejolak sosial
-
politik dan
tuntutan reformasi
.
Rupiah
selama ini berada dalam kisaran Rp 2.500/US$, namun nilai itu segera merosot pada Juli
1997. Pada Agustus 19
97, nilai rupiah turun 9 persen. Bank Indonesia mengakui tidak
bisa membendung rupiah terus merosot. Pada Januari 1998, rupiah tenggelam hingga
level Rp 17.000/US$ atau kehilangan 85 persen. Kondisi itu membuat hampir semua
perusahaan modern di Indonesia b
angkrut.
Kondisi ekonomi yang kacau membuat
Indonesia kehilangan kepercayaan dan investor pergi meninggalkan Indonesia. Imbasnya,
kredit macet di mana
-
mana membuat belasan bank merugi.
Ketika kondisi rupiah semakin melemah, maka pertumbuhan ekonomi Indon
esia
menjadi 0 % dan berakibat pada iklim bisnis yang semakin bertambah lesu. Kondisi
moneter Indonesia mengalami keterpurukan yaitu dengan dilkuidasinya sejumlah Bank
pada tahun 1997.
Krisis moneter telah mempengaruhi aktivitas ekonomi lainnya. Kondisi
perekonomian Indonesia semakin memburuk karena pada akhir tahun 1997 persediaan
9 bahan pokok (Sembako) dipasaran mulai menipis. Hal ini menyebabkan harga harga
barang naik tidak terkendali sehingga biaya hidup semakin tinggi. Untuk mengatasi
kesulitan
moneter, pemerintah meminta bantuan IMF, namun kuncuran dana dari IMF
belum terealisasi. Faktor lain yang menyebabkan krisis ekonomi Indonesia tidak terlepas
dari masalah hutang luar negeri, penyimpangan terhadap pasal 33 UUD 1945 dan pola
pemerintaha
n yang sentralistik.
Kondisi
perekonomian Indonesia
semakin meneguhkan anggapan para pengamat
dalam dan luar negeri
bahwa rezim ini sudah terbelit Nepotisme, Kolusi dan Korupsi
(KKN). Hal ini menyebabkan munculnya aksi
demonstrasi
sebagai akibat dampak dari kondisi
bangsa Indonesia saat itu. Pada Mei 1998
demonstrasi yang digerakkan oleh mahasiswa sudah
turun ke jalan
-
jalan. Mereka menuntut perbaikan
ekonomi dan reformasi total.
2.
Berakhirnya
Pemerintahan
Orde Baru.
Orde
Baru identik dengan Suharto yang menjadi menjadi presiden selama era Orde
Baru berlangsung, perekonomian Indonesia berkembang pesat. Pembangunan
infrastruktur yang meningkat dan merata, sehingga dapat dinikmati masyarakat.
Sayangnya, perkembangan itu dibar
engi dengan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
yang merajalela.
Krisis multidimensi yang melanda bangsa Indonesia telah mengurangi kepercayaan
terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto. Berbagai aksi damai dilakukan mahasiswa
dan masyarakat.
Demonstrasi
yang dilakukan oleh para mahasiswa semakin gencar
setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM dan ongkos angkutan pada
tanggal 4 Mei 1998.
Klimaksnya, Demontransi semakin marak dan meluas hingga
berlangsung di daerah
-
daerah. Pada 12 Mei, empat ma
hasiswa tertembak saat
demonstrasi di depan Universitas Trisakti. Tragedi Trisakti mendorong munculnya
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
solidaritas dari kalangan
kampus
dan
masyarakat
yang menentang kebijakan
pemerintah yang dianggap
tidak demokratis dan tidak
merakyat.
Peristiwa
tersebut merupakan titik
balik dengan demontrasi
yang
semakin
marak.
Demonstrasi yang terjadi
berujung dengan kerusuhan
masal. Terjadi pembakaran
dan penjarahan.
Periode 1997
-
1998 merupakan masa kelam bagi Indonesia. Anjloknya perekonomian
nasional disusul dengan berak
hirnya rezim Orde Baru. Presiden Soeharto mundur pada
21 Mei 1998 karena besarnya gelombang demonstrasi di banyak daerah.
Orde Baru yang
berusia tiga dasawarsa lebih
,
ambruk diterjang badai krisis ekonomi yang melanda negeri
sejak 1997.
C.
Rangkuman
1.
Arah kebijakan pembangunan pada masa Orde baru ditujukan kepada
pembangunan disegala bidang yang pelaksanaannya tertumpu dalam suatu
program yang disebut
dengan Trilogi Pembangunan.
2.
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah kebijakan orde baru
da
lam bidang ekonomi yang dimulai pada tahun 1969 sampai tahun 1994
yang
bertujuan untuk meningkatkan sarana ekonomi, kegiatan ekonomi serta
kebutuhan sandang dan pangan. Repelita ini akan dievaluasi selama lima tahun
sekali.
Upaya pemerintah orde baru untu
k meningkatkan ekonomi secara
nasional. Repelita dibagi menjadi beberapa tahap Pelita (Pembangunan Lima
Tahun)
.
3.
Hubungan IMF dengan Orde Baru merupakan awal mula ketergantungan
pembangunan ekonomi Indonesia terhadap pihak eksternal atau luar negeri.
4.
Pada
pertengahan 1997 Indonesia diterpa krisis moneter. Krisis moneter di Asia
yang dimulai di Thailand menghantam Indonesia kemudian berkembang menjadi
krisis ekonomi. Kondisi tersebut semakin meneguhkan anggapan para pengamat
dalam dan luar negeri bahwa rez
im ini sudah terbelit Nepotisme, Kolusi dan
Korupsi (KKN). Hal ini menyebabkan munculnya aksi demonstrasi sebagai akibat
dampak dari kondisi bangsa Indonesia saat itu. Pada Mei 1998 demonstrasi yang
digerakkan oleh mahasiswa sudah turun ke jalan
-
jalan.
Mereka menuntut
perbaikan ekonomi dan reformasi total.
5.
Periode 1997
-
1998 merupakan masa kelam bagi Indonesia. Anjloknya
perekonomian nasional disusul dengan berakhirnya rezim Orde Baru. Presiden
Soeharto mundur pada 21 Mei 1998 karena besarnya gelombang d
emonstrasi di
banyak daerah.
6.
Orde Baru yang berusia tiga dasawarsa lebih ambruk diterjang badai krisis
moneter yang melanda negeri sejak 1997 yang berkembang menjadi krisis
ekonomi dan krisis multidimensi. Hal ini menyebabkan kepercayaan terhadap
peme
rintah berkurang yang menyebabkan Presiden Soeharto mengundurkan diri
sebagai Presiden RI. Dengan pengunduran diri Soeharto menandai berakhirnya
masa Orde Baru.
Pengunduran
diri Presiden Soeharto
pada tanggal 21 Mei 1998
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
D.
Penugasan Mandiri
E.
Latihan Soal
1.
Arah kebijakan pembangunan pada masa Orde baru ditujukan kepada pembangunan
disegala bidang yang pelaksanaannya tertumpu dalam suatu program yang disebut
...
A.
Trilogi Pembangunan
B.
Revolusi Hijau
C.
Repelita
D.
Pembangunan Lima Tahun
E.
Strategi pembangunan
2.
Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini :
1)
Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
2)
stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi untuk mengendalikan inflasi dan
memperbaiki infrastruktur ekonomi.
3)
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
4)
penyelamatan untuk mencegah kem
erosotan ekonomi agar tidak menjadi buruk
lagi
5)
Pemerataan pembangunan serta hasil
–
hasilnya yang menuju terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia.
Tiga aspek dalam trilogi pembangunan pada masa orde baru ditunjukkan pada
nomor ...
A.
1), 2)
dan 3)
B.
1), 3) dan 5)
C.
2), 3) dan 4)
D.
2), 4) dan 5)
E.
3), 4) dan 5)
3.
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan perencanaan yang
dibuat oleh pemerintah Orde Baru di Indonesia. Repelita I (1969
-
1974) yang
dijalan Orde Baru
bertujuan untuk....
A.
Menciptakan lapangan baru dan industry
B.
Menekankan bidang transportasi, komunikasi dan pendidikan
C.
Menekankan bidang industri padat karya untuk meningkatkan ekspor
D.
Memenuhi kebutuhan dasar dan Infrastruktur dengan menekankan pada bidang
p
ertanian
E.
Meningkatkan pembangunan di pulau pulau selain Jawa, Bali dan Madura
diantaranya melalui transmigrasi.
Untuk menguatkan pemahaman kalian
terhadap materi yang telah dipelajari,
tugas kalian adalah
mengumpulkan
informasi
dan
menuliskan
keberhasilan dan kegagalan dari
pemerintahan Orde baru. Untuk dapat
menyelesaikan tugas yang diberikan
kalian da
pat mencari referensi lain
dari artikel, surat kabar, jurnal
ataupun internet untuk menyelesaikan
tugas ini.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
4.
Perhatikan data berikut ini!
1)
Melakukan program jangka pendek dan jangka panjang
2)
Menetapkan delapan jalan pemerataan
3)
Penyederhanaan partai
politik
4)
Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila)
Dari data tersebut, yang merupakan usaha Orde Baru untuk melakukan stabilitas
ekonomi Indonesia adalah ....
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D.
3 dan 4
E.
1 dan 4
5.
Perhatikan data berikut ini!
1. Sektor industri untuk pengembangan ekspor
2. Pertumbuhan ekonomi rata
-
rata 7% per tahun selama Pelita II
3. Swasembada pangan selama Pelita IV
4. Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) dalam bentuk Program
Keluarga Berencana (KB)
Dari data tersebut, yang merupakan bentuk keberhasilan Orde Baru dalam bidang
ekonom
i Indonesia adalah ....
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D.
2 dan 4
E.
3 dan 4
6.
Pemerintah Orde Baru berupaya melaksanakan pembangunan diberbagai sektor.
Salah satu keberhasilan pembangunan sektor industry pada masa Orde Baru
adalah ....
A.
Tingkat relokasi
industry semakin meningkat
B.
Pencemaran lingkungan semakin parah
C.
Berubahnya lahan pertanian menjadi kawasan industry
D.
Kebutuhan barang dan jasa meningkat
E.
Pendapatan per kapita masyarakat meningkat
7.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1)
Melemahnya mata uang Indon
esia terhadap dollar Amerika
2)
Hutang luar negeri Indonesia mencapai 137 milliar dollar Amerika
3)
Sembilan bahan pokok di pasaran semakin menipis
4)
Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap menurun
5)
Kekuasaan kehakiman ditentukan oleh para eksekutif
Penyebab terjadinya krisis ekonomi pada akhir tahun 1977 adalah ....
A.
1), 2), dan 3)
B. 1), 4), dan 5)
C.
2), 3),
dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E.
3), 4),
dan 5)
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
8.
Terjadinya krisis ekonomi, politik dan sosial
pada tahun 1998
menimbulkan reaksi
masyarakat sehingga kepercayaan terhadap kepemimpinan Soeharto menjadi
berkurang. Hal ini menyebabkan....
A.
Soeharto melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarak
at
B.
Soeharto mengumumkan rencana pembentukan komite refmasi
C.
Soeharto menyatakan diri berhenti sebagai presiden
D.
adanya tuntutan masyarakat agar presiden Soeharto diadili
E.
terjadinya demontrasi dari rakyat Indonesia
9.
Menjelang keruntuhan Orde Baru,
banyak investor asing yang menarik investasinya
di Indonesia yang disebabkan ....
A.
pelanggaran HAM di Timor Timur
B.
Indonesia tidak memiliki cadangan SDA yang mencukupi
C.
IGGI dianggap dalang kemunduran Orba
D.
investor asing lebih memilih Malaysia
E.
adanya
krisis moneter
10.
Gambaran keberhasilan pemerintahan or
de baru pada tahun 80
-
an tampak
mengesankan, segera sirna setelah pada pertengahan tahun 1997 karena pada saat
itu Indonesia terjadi krisis moneter yang diawali ...
A.
Para importir tidak memperoleh keperca
yaan asing
B.
Adanya praktik KKN dalam pemerintahan
C.
Merosotnya nilai rupiah terhadap dollar AS
D.
Dominasi kalangan intelektual dalam birokrasi
E.
Adanya menyimpang dari pasal 33 UUD 1945
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
Kunci Jawaban d
an Pembahasan
No.
Kunci
Jawaban
Pembahasan
1.
A
Arah kebijakan pembangunan pada masa Orde baru ditujukan
kepada pembangunan disegala bidang yang pelaksanaannya
tertumpu dalam suatu program yang disebut Trilogi Pembangunan
2.
B
Tiga aspek dalam trilogi pembangunan pada masa orde baru
yaitu:
1.
Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
2.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
3.
Pemerataan pembangunan serta hasil
–
hasilnya yang menuju
terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Indones
ia.
3.
D
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan
perencanaan yang dibuat oleh pemerintah Orde Baru di
Indonesia. Repelita I (1969
-
1974) yang dijalan Orde Baru
bertujuan untuk Memenuhi kebutuhan dasar dan
Infrastruktur
dengan menekankan pada bidang pertanian.
4.
A
Usaha
Orde Baru untuk melakukan stabilitas ekonomi Indonesia
adalah
m
elakukan program jangka pendek dan jangka panjang
dan m
enetapkan delapan jalan pemerataan
.
5.
C
K
eberhasilan Orde Baru dalam bidang ekonomi Indonesia adalah
Pertumbuhan ekonomi rata
-
rata 7% per tahun selama Pelita II
dan
Swasembada pangan selama Pelita IV
6.
E
Pemerintah Orde Baru berupaya melaksanakan pembangunan
diberbagai sektor. Salah satu keb
erhasilan pembangunan sektor
industry pada masa Orde Baru adalah Pendapatan per kapita
masyarakat meningkat
.
7.
A
Penyebab terjadinya krisis ekonomi p
ada akhir tahun 1977 adalah
m
elemahnya mata uang Indonesia terhadap dollar Amerika
,
h
utang luar
negeri Indonesia mencapai 137 milliar dollar Amerika
,
s
embilan bahan pokok di pasaran semakin menipis
.
8.
C
Terjadinya krisis ekonomi, politik dan sosial pada tahun 1998
menimbulkan reaksi masyarakat sehingga kepercayaan terhadap
kepemimpinan Soeha
rto menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan
Soeharto menyatakan diri berhenti sebagai presiden
.
9.
E
Menjelang keruntuhan Orde Baru, banyak investor asing yang
menarik investasinya di Indonesia yang disebabkan
adanya krisis
moneter
10.
C
Gambaran keberhasilan pemerintahan orde baru pada tahun 80
-
an
tampak mengesankan, segera sirna setelah pada
pertengahan
tahun 1997 karena pada saat itu Indonesia terjadi krisis moneter
yang diawali .
m
erosotnya nilai rupiah terhadap dollar AS
.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
F.
Penilaian Diri
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama
pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Kamu dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
No.
PERNYATAAN
PENILAIAN
Ya
Tidak
1
Saya sangat senang belajar
sejarah megenai
perkembangan kehidupan ekonomi bangsa Indon
esia
pada masa Orde baru
2
Saya
mampu menjelaskan
Kondisi kehidupan
ekonomi
bangsa Indonesia pada awal pemerintahan orde baru
3.
Saya mampu menjelaskan
Kebijakan kebijakan
pemerintah orde baru dalam bidang ekonomi.
4.
Saya mampu
menganalis perkembangan kehidupan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa orde baru
5
Saya mampu menganalisis mengapa Indonesia pada
masa orde baru bekerja sama dengan lembaga
keuangan
dunia IMF untuk membangun perekonomian
Indonesia
6
.
Saya mampu
menganalisis mengapa
pada tahun 1997
terhadi krisis moneter di Indonesia yang berkembang
menjadi krisis ekonomi
7
.
Saya mampu
menganalisis mengapa krisis ekonomi
yang
terjadi di Indonesia menyebabkan Presiden
Soeharto menyatakan mundur sebagai presiden yang
menandai berakhirnya kekuasaan Orde Baru.
8.
Saya dapat menyelesaikan latihan
soal
dengan Saya
dapat menyelesaikan latihan
soal
/ tugas dengan
semangat
9.
Saya dapat menyelesaikan tugas
mandiri
dengan
semangat
10
Banyak hal baru yang saya dapatkan dari
mempelajari
modul yang membahas mengenai perkembangan
kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde
Baru.
11
Saya dapat mengambil
pelajaran dari sejarah Indonesia
mengenai perkembangan kehidupan ekonomi pada
masa Orde Baru untuk dapat ikut serta berpartisipasi
dalam membangun Indonesia.
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
E
VALUASI
1.
Tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan pada
kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau
sebagai koreksi terhadap
penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu merupakan pengertian
dari . . . .
A.
Orde Lama
B.
Orde Baru
C.
Reformasi
D.
UUD 1945
E.
Pancasila
2.
Langkah politik pertama Soeharto setelah memegang tampuk pimpinan
nasional
Orde Baru dalam bidang politik luar negeri adalah ....
A.
Mengirim pasukan ke Timor Timur
B.
Ikut terlibat dalam pasukan perdamaian dunia
C.
Mendaftarkan kembali Indonesia sebagai anggota PBB
D.
Membuka kedutaan besar di Amerika Serikat
E.
Memimpin Organisasi K
onferensi Islam
3.
Guna menciptakan stabilitas politik, pemerintah menempatkan peran ganda bagi
ABRI sebagai pertahanan keamanan dan social dengan duduk di MPR / DPR. Peran
ini dikenal dengan...,
A.
Dwi Fungsi
B.
Sapta Marga
C.
Konsesus Nasional
D.
ABRI Masuk Desa
E.
Komando Daerah Militer
4.
Pada masa Orde Baru, Soeharto mengubah politik luar negeri dari penuh konflik
menjadi konfromi. Salah satu langkahnya adalah ...
A.
Memperbaiki hubungan dengan negara Cina
B.
Memperbaiki hubungan bilateral dan Kawasan
C.
Memasukkan Timor T
imur menjadi bagian RI
D.
Memprakarsai berdirinya ASEAN
E.
Memprakarsai Konferensi Asia Afrika
5.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1.
normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia
2.
Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB
3.
Mempererat hubungan dengan
Negara
-
negara Asia Tenggara dengan menjadi
anggota ASEAN
4.
Memutuskan hubungan dengan Negara
-
negara blok Timur
5.
Menjalin kerjasama dengan negara Tiongkok
Dari pernyataan tersebut yang termasuk kebijakan
-
kebijakan pemerintah Orde Baru
dalam melaksanakan politi
k luar negeri yaitu ditunjukan nomor...
.
A.
1, 2, dan 3
B.
1, 3, dan 4
C.
2, 3, dan 4
D.
2, 3, dan 5
E.
1, 4, dan 5
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
6.
P
emerintah Orde Baru melakukan ‘pelemahan’ dan pengendalian terhadap partai
-
partai politik yang secara historis dinilai berpotensi mengganggu
stabilitas dan
merongrong kewibawaan pemerintah. Kebijakan tentang “pelemahan” dan
pengendalian terhadap partai
-
partai politik tersebut adalah ... .
A.
Pembentukan partai golongan karya
B.
Masyarakat bebas membantuk parpol
C.
Pancasila sebagai azas tunggal parpol
D.
M
enyederhanakan partai
-
partai politik
E.
Membubarkan semua partai politik
7.
Selama 32 tahun masa pemerintahan orde baru telah berhasil melaksanakan pemilu
sebanyak enam kali. Pemilu di era pemerintahan Suharto tersebut antara lain
memiliki ciri yaitu ... .
A.
Adanya mobilisasi PNS untuk memenangkan golkar
B.
Asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
C.
Diikuti oleh berbagai macam partai
-
partai politik
D.
Memilih anggota DPR, presiden dan wakil presiden
E.
Diselenggarakan dalam waktu singkat dan menyeluruh
8.
Gagasan Soeharto pada tahun 1978 yang menjadi cikal bakal Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikenal dengan istilah ...,
A.
Bhinneka Tunggal Ika
B.
Eka Prasetya Pancakarsa
C.
Tut Wuri Handayani
D.
Ambeg Paramata
E.
Catur Dharma Eka Karya
9.
Perhatikan
per
nyataan berikut ini !
1.
Pemerintah mampu membangun fondasi yang kuat bagi kekuasaan lembaga
kepresidenan yang menyebabkan semakin kuatnya negara dalam masyarakat.
2.
Situasi keamanan relative aman dan terjaga dengan baik karena pemerintahan
mampu
mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan
dengan Pancasila.
3.
Dilakukan peleburan partai agar pemerintah dapat mengontrol parpol.
4.
Ter
bentuk pemerintahan yang bersifat otoriter, dominative dan sentralistis.
5.
Otoritarianisme merambat segena
p aspek kehidupanbermasyarakat, berbangsa
dan bernegara termasuk kehidupan politik yang sangat merugikan rakyat.
6.
Sistem perwakilan bersifat semu
Berdasarkan pernyataan di atas,
d
ampak positif dari kebijakan politik pemerintahan
orde baru
ditunjukkan oleh
nomor.....
:
A.
1,2,3
B.
2,3,4
C.
1,5,6
D.
4,5,6
E.
3,4,5
10.
Salah satu ciri pokok kebijakan pemerintahan orde baru adalah melaksanakan
politik sentralisasi. Dampak pelaksanaan sistem sentralisasi dalam
pemerintahan orde baru adalah ....
A.
terbentuk
pendukung pemerintah warga kelas satu
B.
daerah memiliki otonomi untuk mengurus wilayahnya sendiri
C.
pemerintah pusat mengendalikan seluruh aspek kehidupan
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
D.
rakyat hidup tentram karena gejolak dalam masyarakat dapat diredam
E.
orang yang berseberangan dengan pemerintah mendapat kedudukan tertinggi
11.
Arah kebijakan pembangunan pada masa Orde baru ditujukan kepada pembangunan
disegala bidang yang pelaksanaannya tertumpu dalam suatu program yang disebut
...
A.
Trilogi Pembangunan
B.
Re
volusi Hijau
C.
Repelita
D.
Pembangunan Lima Tahun
E.
Strategi pembangunan
12.
Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini :
1.
Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
2.
stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi untuk mengendalikan inflasi dan
memperbaiki
infrastruktur ekonomi.
3.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
4.
penyelamatan untuk mencegah kemerosotan ekonomi agar tidak menjadi buruk
lagi
5.
Pemerataan pembangunan serta hasil
–
hasilnya yang menuju terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia.
Ti
ga aspek dalam trilogi pembangunan pada masa orde baru ditunjukkan pada
nomor ...
A.
1, 2 dan 3
B.
1, 3 dan 5
C.
2, 3 dan 4
D.
2, 4 dan 5
E.
3, 4 dan 5
13.
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan perencanaan yang
dibuat oleh pemerintah Orde Baru di
Indonesia. Repelita I (1969
-
1974) yang
dijalan Orde Baru bertujuan untuk....
A.
Menciptakan lapangan baru dan industry
B.
Menekankan bidang transportasi, komunikasi dan pendidikan
C.
Menekankan bidang industri padat karya untuk meningkatkan ekspor
D.
Memenuhi kebutu
han dasar dan Infrastruktur dengan menekankan pada bidang
pertanian
E.
Meningkatkan pembangunan di pulau pulau selain Jawa, Bali dan Madura
diantaranya melalui transmigrasi.
14.
Perhatikan data berikut ini!
1.
Melakukan program jangka pendek dan jangka panjang
2.
Menetapkan delapan jalan pemerataan
3.
Penyederhanaan partai politik
4.
Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila)
Dari data tersebut, yang merupakan usaha Orde Baru untuk melakukan stabilitas
ekonomi Indonesia adalah ....
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D.
3 dan 4
E.
1 dan 4
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
29
15.
Perhatikan data berikut ini!
1. Sektor industri untuk pengembangan ekspor
2. Pertumbuhan ekonomi rata
-
rata 7% per tahun selama Pelita II
3. Swasembada pangan selama Pelita IV
4. Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahter
a (NKKBS) dalam bentuk Program
Keluarga Berencana (KB)
Dari data tersebut, yang merupakan bentuk keberhasilan Orde Baru dalam
bidang ekonomi Indonesia adalah ....
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D.
2 dan 4
E.
3 dan 4
16.
Pemerintah Orde Baru berupaya
melaksanakan pembangunan diberbagai sektor.
Salah satu keberhasilan pembangunan sektor industry pada masa Orde Baru
adalah ....
A.
Tingkat relokasi industry semakin meningkat
B.
Pencemaran lingkungan semakin parah
C.
Berubahnya lahan pertanian menjadi kawasan indus
try
D.
Kebutuhan barang dan jasa meningkat
E.
Pendapatan per kapita masyarakat meningkat
17.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1)
Melemahnya mata uang Indonesia terhadap dollar Amerika
2)
Hutang luar negeri Indonesia mencapai 137 milliar dollar Amerika
3)
Sembilan
bahan pokok di pasaran semakin menipis
4)
Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap menurun
5)
Kekuasaan kehakiman ditentukan oleh para eksekutif
A.
Penyebab terjadinya krisis ekonomi pada akhir tahun 1977 adalah ....
B.
1),
2), dan 3)
C.
1),
4), dan 5)
D.
2), 3),
dan 4)
E.
2),
3), dan 5)
F.
3), 4),
dan 5)
18.
Terjadinya krisis ekonomi, politik dan sosial
pada tahun 1998
menimbulkan
reaksi masyarakat sehingga kepercayaan terhadap kepemimpinan Soeharto
menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan....
A.
Soeharto melakukan pertemuan den
gan tokoh agama dan masyarakat
B.
Soeharto mengumumkan rencana pembentukan komite refmasi
C.
Soeharto menyatakan diri berhenti sebagai presiden
D.
adanya tuntutan masyarakat agar presiden Soeharto diadili
E.
terjadinya demontrasi dari rakyat Indonesia
19.
Menjelang keruntuhan Orde Baru, banyak investor asing yang menarik
investasinya di Indonesia yang disebabkan ....
A.
pelanggaran HAM di Timor Timur
B.
Indonesia tidak memiliki cadangan SDA yang mencukupi
C.
IGGI dianggap dalang kemunduran Orba
D.
investor asing lebih
memilih Malaysia
E.
adanya krisis moneter
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
30
20.
Gambaran keberhasilan pemerintahan orde baru pada tahun 80
-
an tampak
mengesankan, segera sirna setelah pada pertengahan tahun 1997 karena pada
saat itu Indonesia terjadi krisis moneter yang diawali ...
A.
Para importir
tidak memperoleh kepercayaan asing
B.
Adanya praktik KKN dalam pemerintahan
C.
Merosotnya nilai rupiah terhadap dollar AS
D.
Dominasi kalangan intelektual dalam birokrasi
E.
Adanya menyimpang dari pasal 33 UUD 1945
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
31
Kunci Jawaban d
an Pembahasan
No.
Kunci
Jawaban
1.
B
2.
C
3.
A
4.
B
5.
A
6.
D
7.
E
8.
D
9.
A
10.
C
No.
Kunci
Jawaban
11
A
12
B
13
D
14
A
15
C
16
E
17
A
18
C
19
E
20
C
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.5 dan 4.5
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
32
DAFTAR
PUSTAKA
Badrika, I Wayan, 2006, Sejarah Untuk SMA Jilid 3 untuk kelas XII Program IPS,
Jakarta: Erlangga
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2015,
Sejarah Indonesia Kelas XII
SMA/MA/SMK/MAK
, PN: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdik
bud.
https://museumberjalan.id/penasaran/bagaimana
-
proses
-
kelahiran
-
orde
-
baru/
(diakses tanggal 14 September 2020)
https://sejarahlengkap.com/indonesia/kemerdekaan/pasca
-
kemerdekaan/kebijakan
-
orde
-
baru
, (diakses tanggal
14 September 2020)
https://www.kelaspintar.id/blog/tips
-
pintar/indonesia
-
di
-
masa
-
orde
-
baru
-
5934/
(diakses tanggal 14 September 2020)
https://www.kompas.co
m/skola/read/2020/06/18/160000369/penyebab
-
runtuhnya
-
kekuasan
-
orde
-
baru?page=all
(diakses tanggal 14 September 2020)
https://www.komp
as.com/skola/read/2020/06/18/160000369/penyebab
-
runtuhnya
-
kekuasan
-
orde
-
baru?page=all
\
(diakses tanggal 14 September 2020)
https://finance.det
ik.com/berita
-
ekonomi
-
bisnis/d
-
4310113/flashback
-
ekonomi
-
di
-
zaman
-
orde
-
baru
(diakses tanggal 14 September 2020)
https://soeharto.co/pak
-
harto
-
dan
-
trilogi
-
pembangunan
-
4/
(diakses
tanggal 14
September 2020)